Silahkan buka kitabnya halaman 335 - 336 untuk mengetahui penjelasan atau Tafsir Jalalain Surat Ar Rum ayat 30. Inilah penjelasan Surah Ar-Rum ayat 30 itu :
فَأَقِمْ
Maka hadapkanlah wahai Muhammad
وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا
wajahmu dengan lurus kepada agama Allah, maksudnya cenderungkanlah dirimu kepada agama Allah, yaitu dengan cara mengikhlaskan di dalam menjalankan agama karena Allah, untuk
dirimu dan orang-orang yang mengikutimu.
فِطْرَةَ اللَّهِ
fitrah Allah, maksudnya ciptaan-Nya
الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا
yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu, yakni agama-Nya, maksudnya tetaplah atas agama Allah.
لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ
Tidak ada perubahan pada fitrah Allah pada agama-Nya. Maksudnya janganlah kalian menggantinya dengan menyekutukan-Nya.
ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ
Itulah agama yang lurus, yakni lurus bertauhid kepada Allah
وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ
tetapi kebanyakan manusia yakni orang-orang kafir Mekah
لَا يَعْلَمُونَ
tidak mengetahui ketauhidan atau keesaan Allah.
Dengan demikian kita bisa menarik kesimpulan Surat Ar Rum ayat 30 merupakan dalil perintah berperilaku untuk selalu konsisten mengikuti ajaran tauhid atau mengesakan Allah, karena syariat inti bertauhid tidak lah berubah sejak zaman Nabi Adam sampai saat ini.
فَأَقِمْ
Maka hadapkanlah wahai Muhammad
وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا
wajahmu dengan lurus kepada agama Allah, maksudnya cenderungkanlah dirimu kepada agama Allah, yaitu dengan cara mengikhlaskan di dalam menjalankan agama karena Allah, untuk
dirimu dan orang-orang yang mengikutimu.
فِطْرَةَ اللَّهِ
fitrah Allah, maksudnya ciptaan-Nya
الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا
yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu, yakni agama-Nya, maksudnya tetaplah atas agama Allah.
لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ
Tidak ada perubahan pada fitrah Allah pada agama-Nya. Maksudnya janganlah kalian menggantinya dengan menyekutukan-Nya.
ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ
Itulah agama yang lurus, yakni lurus bertauhid kepada Allah
وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ
tetapi kebanyakan manusia yakni orang-orang kafir Mekah
لَا يَعْلَمُونَ
tidak mengetahui ketauhidan atau keesaan Allah.
Dengan demikian kita bisa menarik kesimpulan Surat Ar Rum ayat 30 merupakan dalil perintah berperilaku untuk selalu konsisten mengikuti ajaran tauhid atau mengesakan Allah, karena syariat inti bertauhid tidak lah berubah sejak zaman Nabi Adam sampai saat ini.
0 Komentar untuk "Tafsir Jalalain Surat Ar Rum Ayat 30"